Kamis, 27 Juni 2013

Judulnya KESAL

Bener banget, judulnya itu KESAL alias jengkel, kadang kita pasti pernah mengalami hal ini, iyakan ? Nah pertanyaannya disini adalah " Apa yang akan kita lakukan ketika mengalami kekesalan, kejengkelan atau keadaan yang awalnya kita kira mulus ternyata terjadi suatu masalah ??? ayo di jawab,,,,

Siapapun pasti pernah mengalami ini, dan reaksi dari masing-masing orang tentu berbeda. Tergantung tingkat kekesalan ataupun kondisi orang tersebut. Orang yang baru saja mendapat suatu kejutan berupa undian hadiah 100 juta ketika mengalami sebuah kekesalan tidak akan diambil pusing karena ada hal yang lebih besar yang ia dapatkan melebihi kekesalan itu, sedangkan orang yang lagi apes, ga punya duit ketika mengalami kekesalan akan berbeda, lebih menjadikan pelampiasannya dengan emosi, dan jengkel, pokoknya geregetan. Pasti pernah dong ya, sahabat semua mengalami ini....

Begitu juga dengan saya, baru saja saya mengalami sedikit kekesalan. Ceritanya adalah, sablon yang saya perkirakan tidak sesuai dengan keinginan saya. Seharusnya warna merah sablonnya lebih terang, tapi tukang sablonnya menggunakan warna merah yang lebih gelap tidak sesuai dengan apa yang saya inginkan. Jengkel, kesal, itu yang saya rasakan. Tapi karena saya cepat menyadari kalo orang kesal itu energinya cepat habis, saya memutuskan untuk tenang dan melakukan proses "menerima". Iya proses menerima itu adalah kita menerima semua kejadian itu dan mensyukuri hal itu. Dalam hal ini saya bersyukur kaosnya tidak rusak dan masih bisa dikirim ke pembeli,

Setelah melakukan proses menerima, akhirnya saya lebih lega dan perasaan jadi lebih enak. Terkadang dalam hidup pasti akan terjadi hal-hal seperti ini, baik yang sengaja ataupun tidak sengaja. Kita bisa belajar mengendalikan respon kita, karena satu hal yang harus kita sadari, yang sudah terjadi tidak akan bisa kita kembalikan lagi. Masa lalu tetap akan menjadi masa lalu, yang terjadi biarlah terjadi. Kita bisa belajar untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari, dan belajar untuk lebih teliti lagi.

Sebelum mengakhiri tulisan ini, ingin berterima kasih dulu sama TUHAN karena sudah diberikan kesempatan untuk belajar mengenai proses penerimaan, dan tidak lupa mengucapkan 3 kata " Terima Kasih Tuhan"



Sahabatmu,
@IndraJUSTRED

Rabu, 26 Juni 2013

Menghidupkan Blog Kembali

Menulis benar-benar membutuhkan komitmen dan konsistensi. Melatih kedua hal tersebut memang membutuhkan disiplin tinggi, tidak mudah memang namun bukan berarti mustahil. Ini yang sedang dicoba kembali, karena gue adalah tipe orang yang cepat bosan jadi perlu disiplin yang extra keras untuk berhasil.

Menulis di Blog dulu sempat beberapa kali menulis dan kalian bisa lihat dari beberapa postingan di blog ini dan terakhir nulis di blog bulan oktober tahun lalu. Sempet juga buat tulisan di www.IndraGautama.com       ( nama asli ) tapi terhenti juga dan ngerasa kalo nama itu kurang menjual hehehe. Orang-orang lebih tahu Indra Justred nya, jadi mau memutuskan fokus menyebarkan nama Indra Justred bak virus-virus cinta.

Kenapa mau nulis di Blog lagi ? ini mungkin gara-gara Mbah @WebmasterID , kemarin sempet jadi MC dan sekaligus belajar di Workshop Hypnosellingnya Mbah, beliau nyaranin maen di Blog biar cepet kedeteksi sama Google. Karena gue adalah murid yang baik jadi langsung ngikutin apa kata si Mbah ( ga mau kualat juga ).

Langsung Buka Blog, dan sedikit utak-atik tampilan sampai akhirnya tampilan seperti sekarang. Mudah-mudahan pembaca suka ni ma tampilan yang baru. Nanti baru di posting tulisan-tulisan dengan berbagai tema, alias apa yang ada di kepala itu yang akan di tulis ( coming soon )  hehehe.

Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu, lakukan saja selama kita masih bisa melakukannya. Terkadang kita sering menyesali sesuatu yang dulu kalo kita lakukan mungkin sekarang kita akan menjadi orang yang berbeda. Jangan menyesali hal tersebut dan mari kita mulai dengan langkah baru, langkah dimana kita menyadari masa lalu adalah masa lalu, kita fokus kepada saat ini dan masa depan. Apa yang terjadi di masa lalu akan menjadi pelajaran berharga untuk kita di masa sekarang.

Mungkin untuk saat ini cukup dulu nulisnya, sampai jumpa di tulisan selanjutnya yak..
Semoga yang baca tulisan ini selalu diberikan kesehatan dan kekayaan yang melimpah..

Mari akhiri membaca tulisan ini dengan 3 kata " Terima Kasih Tuhan"


Sahabatmu,
@IndraJUSTRED